Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah, terdapat latar belakang masalah yang terletak di Bab 1 bagian Pendahuluan. Latar belakang masalah merupakan komponen penting sebuah penelitian. Semakin penting masalah yang diangkat, semakin besar pula manfaat yang akan didapatkan. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai penulisan latar belakang masalah dan tips-tips nya. Berikut adalah tata cara penulisan latar belakang masalah :
- Jumlah paragraf dalam latar belakang masalah memang tidak ada yang membatasi, namun berdasarkan pengalaman kami dalam lomba Karya Tulis Ilmiah untuk SMP/MTs/SMA/MA, jumlah paragraf yang baik berjumlah 3 (tiga) paragraf dan tidak terlalu panjang
- Semua penulisan harus menggunakan tata bahasa baku Bahasa Indonesia dan sesuai dengan kaidah EYD.
- 1) Dari komunikasi pribadi (Imron Mashadi. 2014), produsen telur atau peternak ayam di Balai Peternakan Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta dituntut untuk mengusahakan peningkatan jumlah produksi dan kualitas telur guna pemenuhan permintaan pasar akan telur ayam dan telur bebek.
- Dalam penulisan latar belakang masalah, lebih baik menggunakan kutipan fakta dari buku/jurnal/hasil wawancara yang mendukung penelitian. Contoh : 1) Dari komunikasi pribadi (Imron Mashadi. 2014), produsen telur atau peternak ayam di Balai Peternakan Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta dituntut untuk mengusahakan peningkatan jumlah produksi dan kualitas telur guna pemenuhan permintaan pasar akan telur ayam dan telur bebek. 2) Afrianto, et al. (1992) menyatakan kepiting sawah mengandung protein dan kalsium yang tinggi.
- Penulisan latar belakang masalah harus lugas, sistematis, singkat, padat, dan jelas. Paragraf 1 membahas masalah yang umum dan universal. Paragraf 2 membahas masalah yang khusus atau fokus pada masalah penelitian. Paragraf 3 menyampaikan solusi dari penelitian tersebut.